saya bekerja di salah satu cv.yg ada di kota malang, kebetulan saya di tempatkan pada YP2MD . Lembaga yg peduli dengan masalah sosial, utamanya
dalam bidang peningkatan kesejahteraan sosial dan budaya salah satunya adalah
bidang pertanian .
Pertanian yang di
kembangkan adalah pertanian purbakala yang ramah lingkungan.
Dari seringnya saya
bergumul atau ikut dalam acara- acara kegiatan pertanian yg ada di mitra- mitra
usaha yayasan saya, sedikit banyak saya mendapatkan pengetahuan/ pemahaman soal pertanian,
yaach…walau sebenarnya saya sendiri belum mempraktekanya.= maklum gak punya
ladang hhhh.
Tapi barang kali
dari sedikit ulasan pengalaman ini ada manfaaatnya, di samping untuk hanya
sekedar melengkapi postingan blog saya.
Monggo..!? yg minat baca .
Prinsip – Prinsip
Dasar Bertani Purbakala
-Prinsip
pertama: Murah dan Aman
Penyiapan
lahan
Dalam pertanian organic di kenal prinsip”
minimum tillage” ( pengolahan tanah minimal )
Yang menghemat tenaga. Tanah tek perlu di
balik, cukup di olah dengan garpu. Dalam bed/ guludan ukuran 1x10m2 hanya di
perlukan waktu 1-2jam. System bed ini lebih efektif, karena erosi dapat
terkendali, gulma mudah di atur, tanah sebagai media tumbuh menjadi sehat, dan
organism penghuni tanah tidak terganggu.
Penanaman
Ciri utama penanaman dalam pertanian
organis adalah tumpang sari ( beberapa jenis tanaman dalam 1 bed). Pola ini
benar menguntungkan karena dapat panen banyak jenis dalam waktu yang berbeda,
penggunaan lahan lebih efesien, setiap m2 lahan di gunakan dengan optimal,
pemupukan efektif, hara tidak cepat hilang katanya, panen mudah di atur
sehingga harga di harap bias tetap stabil. Bila terserang hama tidak semua
crop( tanaman) hancur.
Pemeliharaan
Prinsip dasar pemeliharaan dalam bertani
organic biasanya di tujukan pada tanah, bukan tanamanya. Karena katanya ada
pepetah mengatakan “ Di atas tanah yang sehat dan subur, terdapatla tanaman
yang sehat dan bergizi”. Oleh karena itu pertanian organis menolak pupuk
buatan. Hal ini katanya sudah berarti tlah hemat ongkos pupuk sekitar 15% dari total
ongkos produksi. Lumayan kaaan…
Pengendalian
Hama dan Penyakit
Panen
Manajemen
Dan ada lagi prinsip lainya insya Alloh
akan saya lanjutkan postinganya nanti….
Tertarik dengan BERTANI PURBAKALA coba aja prinsip- prinsip di atas, tapi ingat
saya belum pernah mempraktekanya lhoo…tulisan ini hanya sekedar pengetahuan
dari kegiatan di tempat kerja, yg barang kali aja bermanfaat atau sekedar buat
wacana pertimbangan bagi pengetahuan dalam bertani/ bercocok tanam. Saya kira
pembaca lebih mengerti bener dan tidaknya , apalagi kalau pembaca sebenarnya
adalah seorang petani.
Jadi mohon maaf jika ada ke sok tahuan saya,
mengulang tentang saya hanyalah seorang dokumentator( juru tulis / foto setiap
kegiatan lapangan di mana saya bekerja yg untuk selanjutnya di rangkum dan di
muat dalam rubric/ buletin mingguan yg di terbitkan untuk kalangan sendiri ).
.
Terima kasih atas Kunjungan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar