Aku membaca & menulis, Biarkan diam mengelana apa adanya,Aku buka halaman- halaman,Ku tatap dari balik sampul yg lubang, Kan ku baca & ku cermati, kutorehkan tinta patri bertabur lukisan lensa, Biarlah menjadi lembaran-lembaran berarti, PERSEMBAHAN BUAT SANG KELAK
Mungkin kita telah merasa tepat dalam menempatkan sesuatu pada tempatnya, namun apakah hal itu jg dirasakan pula oleh mereka?
Pertanyaan demi pertanyaan selalu muncul mengiringi perjalanan, dengan harapan2 kecil. mata mata tersisih dan longokan-longokan si bodoh, yg menanti kejutan kejutan berarti. kapan, apa, dimana? fuh!!! rumit kali kenyataanya, seperti benang ruwet jika menjabarkanya....apakah harus berpegang pada pepatah" biarlah anjing menggonggong, kafilah tetap berlalu" ataukah istilah kuno " ojo dumeh, ojo pineh, tembe mburine bakal ngunduh pakerti, salah seleh, bener ketenger, olo ketoro cidronemu popo..ojo dadi.....margo tangeh lamun....iku wes dadi ucape poro luhur.( mengutip catatan harian denhening )..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar