Aku membaca & menulis, Biarkan diam mengelana apa adanya,Aku buka halaman- halaman,Ku tatap dari balik sampul yg lubang, Kan ku baca & ku cermati, kutorehkan tinta patri bertabur lukisan lensa, Biarlah menjadi lembaran-lembaran berarti, PERSEMBAHAN BUAT SANG KELAK
Bursa Kontes Batu Akik & Permata
Inspirasi Serba-Serbi Ribuan Pengunjung Memadati Kontes Batu Akik dan Permata BTC Kota Batu
Ribuan Pengunjung Memadati Kontes Batu Akik dan Permata BTC Kota Batu
Rabu, 03 Juni 2015 12:39 | Oleh : Agus Siroj Hudi | | |
KOPI, Malang. Kontes pameran batu akik dan permata, di Batu Tourism Centre (BTC) Kota Batu, yang di mulai pada hari Sabtu (13/6) kemarin, sampai saat ini (15/6) masih menarik minat para pemburu akik dari dalam dan luar Kota Batu.Hal ini terbukti, ribuan pengunjung memadati BTC, untuk melihat langsung dari baik keunikan dan kemewahan batu milik peserta.
Sementara itu, ketua panitia Hermansya (50) juga mengatakan pameran batu akik di BTC ini adalah gebrakan awal yang sedemikian rupa. Dengan adanya perencanaan yang matang sebelumnya, sehingga lantaran hanya sebatas modal nekat dan berani saja acara ini bisa dapat terlaksana.
“Peserta pameran batu akik dan permata ini, dari berbagai kota dan luar jawa. Untuk Jawa Timur hampir semua kota ikut, sedangkan peserta yang dari luar Jawa Aceh, Sulawesi, Jambi, Solo dan Jakarta,” paparnya pada Minggu (14/6) kamarin siang.
Dalam kesempatan itu, ia katakan dari animo pengunjung serta animo peserta sampai hari ini juga masih banyak yang mendaftarkan diri. Padahal pesertanya sudah mencapai 60 lebih, sehingga kita harus menyediakan tempat lagi. Maka dari itu, terkait pembukaan giat ini mulai tanggal 13 kemarin sampai tanggal 20 mendatang pastinya akan bisa tembus sesuai dengan target dan panitia penyelenggara dan yakni bisa mencapai 100 peserta.
“Bagi pemenang lomba kontes batu aki nantinya, dari panitia pelaksana akan mendapatkan hadiah uang sebesar jutaan rupiah. Yang kreterianya bebas, bergambar dan bongkahan. Selain itu, bagi peserta yang ingin mendaftarkan ulang dalam kontes batu akik tersebut dibuka pada tanggal 15 juni dan di tutup sampai 19 Juni. Pada hari penutupan tanggal 20 Juni nantinya, langsung diumumkan bagai juara dalam kontes itu. Baik pemenag maupun peserta dalam pameran batu akik dan permata tersebut dari panitia mendapatkan sertifiksat,” tukas pria kelahiran lahiran Jambi ini, kepada Pewarta Indonesia.net
Herman menambahkan " jika ada kesempatan tiga bulan mendatang, saya akan mengadakan kontes batu akik dan permata yang labih besar, se Asia Tenggara" pungkasnya.(hd)
pewarta_indonesia.net
Centra Pengrajin Akik Pujon Kidul
BATU (BM) - Meski posisinya di pinggiran Kota Batu, namun Desa Pujon, Kecamatan Pujon, masuk area administrasi Kabupaten Malang. Mengikuti fenomena demam akik, desa ini ternyata punya potensi tersembunyi, yakni sebagai sentra perajin akik.
Hampir seluruh warga di desa tersebut, menjadi perajin akik. Satu di antara perajin itu adalah Hadi Danurejo. Pria kelahiran tahun 1974 ini mengaku sudah menggemari akik sejak usia 15 tahun. Sejak saat itu pun dia juga sudah menjadi perajin akik. Hasil kerajiannya, kata dia, kini sudah menembus luar daerah. "Di antaranya seperti Papua, Balli dan Jokja," terang dia, Jumat (1/5).
Selain perajin, dia juga mengkoleksi jenis batu alam beragam jenis. Jumlah koleksinya kini mencapai ratusan. Kendati sifatnya koleksi, pria yang buka kerajinan di kediamannya Desa Pujon Kidul ini juga menjual bila ada orang yang mau membelinya. "Jenis batu mulia yang saya koleksi tidak hanya akik, tapi juga permata," kata dia.
Akik dan permata itu dikoleksi sejak usia belasan tahun. Dia mendapatkan koleksinya itu dari beragam cara. Bahkan, dia mengaku sempat menjadi pemburu harta karun. Makanya, dia kini tidak hanya ahli membuat ring cincin. Namun juga mampu membuat ring liontin. "Bongkahan pun terkadang ada yang juga kami garap. Sebab, pesanan yang datang tidak hanya ring cincin, tapi memotong dan menggosok batu bongkahan sampai jadi cincin akik," jelasnya.
Menurut dia, batu-batu Indonesia banyak indah dan tak kalah dengan negara lain. Karena itu, dia merasa bangga karena batu akik Indonesia kini banyak penggemarnya. (gus/epe
www.beritametro.news.co.id
suaraindonesia-news.com
Agus Siroj pengrajin batu akik dari Pujon Malang - TitikNol.News ...
Silahkan lihat ! https://www.google.co.id/url?q=http://www-titiknol.rhcloud.com/2015/05/20/agus-siroj-pengrajin-batu-akik-dari-pujon-malang.
Pujon Kidul segera dapatkan bantuan Disperidag Kabupaten Malang
Suara Indonesia-News.Com, Kota Batu – Hadi pengrajin ikat permata dan batu akik boleh berbesar hati karena tahun ini akan menerima bantuan peralatan produksi ikat permata dan batu akik.
“Tahun ini akan kita berikan bantuan peralatan produksi kepada perajin ikat permata (emban) dan batu akik kepada Hadi, ” ungkap Kepala Desa Pujon Kidul Udi Hartoko, dikediamannya, Sabtu (02/05/2015).
Menurutnya, pihak desa Pujon Kidul sudah koordinasi dengan Disperindag Kabupaten Malang untuk segera memberikan bantuan kepada warga kami yaitu berupa alat produksi batu akik yang dikelolahnya.
Alasannya, kata dia, produksi batu akik buatan Hadi sangat terkenal hingga keluar pulau, artinya dengan produksinya selama ini dia ( hadi) sangat kewalahan dan yang lebih pentingnya lagi, dengan produksi emban dan batu akik tersebut hadi bisa memperdayakan warga sekitar, tandas Udi.
Warga sekitar adalah para tetangga yang notabene banyak pengangguran, artinya dengan kesibukan ramainya pemesanan dari dalam kota hingga luar pulau tersebut Hadi mampu memperdayakan masyarakat sekitar untuk bekerja
Hadi, kata dia, bukanlah pemain batu akik karbitan, setahu saya, sejak dulu sebelum saya menjabat Kades, dia sudah bergelut di dunia batu akik, dengan booming akik sekarang ini maka tidak heran jika pemesan sampai luar pulau.
Harapannya, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Disperindag segera dapat merealisasikan permintaan kami yang tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat
Mengingat, untuk menggunakan dana Alokasi Dana Desa ( ADD ), kata Udi, kita masih menunggu payung hukum lebih lanjut, mengingat jika kita salah dalam mengunakan dana dari Negara tersebut akan berurusan dengan pihak penegak hukum, ” pungkasnya. (kurniawan).
Suara Indonesia-News.Com, Kota Batu – Hadi pengrajin ikat permata dan batu akik boleh berbesar hati karena tahun ini akan menerima bantuan peralatan produksi ikat permata dan batu akik.
“Tahun ini akan kita berikan bantuan peralatan produksi kepada perajin ikat permata (emban) dan batu akik kepada Hadi, ” ungkap Kepala Desa Pujon Kidul Udi Hartoko, dikediamannya, Sabtu (02/05/2015).
Menurutnya, pihak desa Pujon Kidul sudah koordinasi dengan Disperindag Kabupaten Malang untuk segera memberikan bantuan kepada warga kami yaitu berupa alat produksi batu akik yang dikelolahnya.
Alasannya, kata dia, produksi batu akik buatan Hadi sangat terkenal hingga keluar pulau, artinya dengan produksinya selama ini dia ( hadi) sangat kewalahan dan yang lebih pentingnya lagi, dengan produksi emban dan batu akik tersebut hadi bisa memperdayakan warga sekitar, tandas Udi.
Warga sekitar adalah para tetangga yang notabene banyak pengangguran, artinya dengan kesibukan ramainya pemesanan dari dalam kota hingga luar pulau tersebut Hadi mampu memperdayakan masyarakat sekitar untuk bekerja
Hadi, kata dia, bukanlah pemain batu akik karbitan, setahu saya, sejak dulu sebelum saya menjabat Kades, dia sudah bergelut di dunia batu akik, dengan booming akik sekarang ini maka tidak heran jika pemesan sampai luar pulau.
Harapannya, Pemerintah Kabupaten Malang melalui Disperindag segera dapat merealisasikan permintaan kami yang tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat
Mengingat, untuk menggunakan dana Alokasi Dana Desa ( ADD ), kata Udi, kita masih menunggu payung hukum lebih lanjut, mengingat jika kita salah dalam mengunakan dana dari Negara tersebut akan berurusan dengan pihak penegak hukum, ” pungkasnya. (kurniawan).
Langganan:
Postingan (Atom)